Ketika mencoba belajar menulis.
- Pintu ini hampir saja tertutup rapat,,ku sisahkan sedikit cela agar bisa tuk kau intip,hati ini masih bersajak tentangmu.
- Perumpaan debu yang kau letakan ditangan, dengan satu kali tiupan angin yang keluar dari mulutmu dan hilang melebur dengan udara.
- Kau dalah puisi-puisiku yang hidup, keindahan ciptaan tuhan yang di teruntukan untuk ku
- Ada kata-kata yang ku simpan didalam hati ini, yang jika saja kau dengar mampu menggoyahkanmu, usik saja hati ini jika ingin kau dengar.
- Malam terlalu ribut untuk kau jadikan waktu tidur, dengarkan Kunang-kunag dan jangrik memainkan alat musiknya,lalu basuh tangan ,wajah serta kakimu dengan air wudhu lalu lantungkan nyanyian merdumu ayat suci Al qur'an.
- Bahkan matahari akan bersembunyi dibalik awan,jika melihat senyuman terpancar dibawah kumis tipismu.
- Sanjungan-sanjumganku mungkin kutujukan untukmu, tapi tidak ku menginginkanmu,, ada batasan yang ku tahu tak boleh kulanggar,, tembok raksasa cina terlalu panjang untuk kulalui, gunung himalaya terlalu tinggi untuk kudaki, samudera atlantik terlalu dalam untuk kuselami,, terlalu jelas perbedaan hitam dan putih dan terlalu jauh jarak antara langit dan bumi.
- Kutulis kau dalam kisahku ,,tapi kudidahuli olehnya yang telebih dahulu menulismu dalam kisahnya dan disepakati Tuhan.
- Sapa jari-jari tanganku, sapa pikiranku,, karena hanya mereka yang selalu menyapamu,,jangan sapa raga ini,, kau bahkan tidak mengenalnya.
D.K
Komentar
Posting Komentar